Apa yang terpikir di benak kita ketika mendengar kata arisan?
Pasti yang terlintas adalah uang/barang dan makanan. Kali ini kita akan membahas tentang uang yang merupakan hasil akhir dari arisan.
Apa yang akan anda lakukan dengan uang tersebut?, apakah akan anda habiskan atau akan anda jadikan sebagai jalam untuk mendapatkan uang yang lebih banyak lagi.
Jika anda menginginkan uang anda berlipat ganda, maka ada beberapa cara agar anda dapat meraup keuntungan dari uang tarikan arisan tersebut. Bagaimana caranya???
1. Berdagang
Uang dibelanjakan barang untuk di jual kembali.
Dalam sistem ini, anda membeli barang yang dibutuhkan teman/sanak saudara yang dapat menjadi konsumen anda. Barang tersebut anda jual kepada mereka sehingga terdapat selisih harga. Nah selisih tersebut itulah keuntungan anda. Keuntungan tersebut ditambahkan dengan uang anda sebelumnya untuk dibelanjakan kembali dengan barang lainnya.lama kelamaan uang anda akan banyak. Dan anda dapat melirik usaha lainnya.
2. Deposito
Apabila uang tarikan aridan anda jumlahnya besar, maka dapat anda depositokan di bank
3. Patungan usaha
Ajak teman arisan anda untuk bersama sama membangun sebuah usaha dengan cara patungan, dengan pembagian hasil 50 : 50.
4. Bermain saham
Cobalah untuk membeli saham dengan resiko kecil
Senin, 12 Mei 2014
Jumat, 09 Mei 2014
Hal hal yang harus di perhatikan saat membeli rumah
Memiliki rumah merupakan dambaan setiap manusia. Rumah merupakan tempat berkumpulnya anggota keluarga. Nah.. untuk mendapatkan rumah idaman, ada beberapa hal yang patut menjadi bahan pertimbangan.
Yuk.. kita lanjutkan..
kira kira apa ya hal yang harus diperhatikan tersebut?.
1. Lokasi rumah
Apa jadinya jika kita membeli rumah di lokasi rawan banjir?, atau lokasi yang akses jalan raya tidak ada. Jika lokasi rumah yang akan kita beli mempunyai segudang masalah, maka hindarilah untuk membelinya. Perhatikan dengan baik dan bertanyalah pada tetangaa sekitar rumah yang akan kita beli. Apakah lokasiny aman dari kejahatan?, rawan banjir, dan apakah memiliki akses yang mudah ke mana saja.
2. Kondisi rumah.
Tanyakan usia rumah yang akan dibeli. Apakah memerlukan renovasi atau tidak. Semakin tua usia rumah maka semakin banyak biaya perawatan rumah yang akan kita keluarkan.
Usia rumah dapat dikategorikan dalam 3 kelompok.
A. Kelompok rumah baru
Rumah baru apabila usia rumah 0 s.d 10 tahun
B. Rumah remaja atau dewasa
Rumah kelompok ini berusia 10 s.d 20 tahun
C. Rumah tua
Berusia 20 tahun ke atas.
3. Struktur tanah.
Bagi kebanyakan orang, struktur tanah kurang diperhatikan ketika hendak membeli rumah. Struktur tanah mempengaruhi kondisi bangunan. Tanah
Tanah bekas timbunan rawa akan berbeda dengan tanah yang padat.
4. Harga rumah
Pertimbangkan dan bertanyalah pada lingkungan sekitar berapa harga tanah sekitat rumah. Dan berapa harga 1 m2 bangunan. Lalu hitunglah, dan lihat apakah rumah yang kita beli murah atau mahal
5. Status dokumen.
Perhatikan keaslian dan legalitas dokumen dokumennya
Memiliki rumah merupakan dambaan setiap manusia. Rumah merupakan tempat berkumpulnya anggota keluarga. Nah.. untuk mendapatkan rumah idaman, ada beberapa hal yang patut menjadi bahan pertimbangan.
Yuk.. kita lanjutkan..
kira kira apa ya hal yang harus diperhatikan tersebut?.
1. Lokasi rumah
Apa jadinya jika kita membeli rumah di lokasi rawan banjir?, atau lokasi yang akses jalan raya tidak ada. Jika lokasi rumah yang akan kita beli mempunyai segudang masalah, maka hindarilah untuk membelinya. Perhatikan dengan baik dan bertanyalah pada tetangaa sekitar rumah yang akan kita beli. Apakah lokasiny aman dari kejahatan?, rawan banjir, dan apakah memiliki akses yang mudah ke mana saja.
2. Kondisi rumah.
Tanyakan usia rumah yang akan dibeli. Apakah memerlukan renovasi atau tidak. Semakin tua usia rumah maka semakin banyak biaya perawatan rumah yang akan kita keluarkan.
Usia rumah dapat dikategorikan dalam 3 kelompok.
A. Kelompok rumah baru
Rumah baru apabila usia rumah 0 s.d 10 tahun
B. Rumah remaja atau dewasa
Rumah kelompok ini berusia 10 s.d 20 tahun
C. Rumah tua
Berusia 20 tahun ke atas.
3. Struktur tanah.
Bagi kebanyakan orang, struktur tanah kurang diperhatikan ketika hendak membeli rumah. Struktur tanah mempengaruhi kondisi bangunan. Tanah
Tanah bekas timbunan rawa akan berbeda dengan tanah yang padat.
4. Harga rumah
Pertimbangkan dan bertanyalah pada lingkungan sekitar berapa harga tanah sekitat rumah. Dan berapa harga 1 m2 bangunan. Lalu hitunglah, dan lihat apakah rumah yang kita beli murah atau mahal
5. Status dokumen.
Perhatikan keaslian dan legalitas dokumen dokumennya
Langganan:
Komentar (Atom)